5 Manfaat Hati Sapi untuk
Kesehatan, Kaya Nutrisi
Ditulis Oleh
: Anugerah Ayu Sendari (https://www.liputan6.com)
Hati sapi merupakan daging organ yang cukup
populer dikonsumsi. Hati sapi menjadi olahan lezat yang disukai banyak orang.
Hati mengandung nutrisi tinggi
yang baik untuk tubuh. Tak cuma kaya akan zat besi, hati sapi mengandung jauh
lebih banyak vitamin B-12 dan vitamin A.
Karena hati menyaring racun dan zat-zat
berbahaya lainnya yang keluar dari darah, beberapa orang beranggapan makan hati
sapi buruk bagi kesehatan. Meskipun mengonsumsi hati sapi memang memerlukan
beberapa pertimbangan potensial, ini sangat baik untuk kesehatan.
Hati sapi kaya nutrisi mudah
ditemukan dan diolah menjadi ragam menu makanan. Mengonsumsinya dalam jumlah
wajar dapat memberi manfaat kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk
diperhatikan bahwa hati sapi dan semua jenis hati tidak disarankan untuk
penderita kolesterol tinggi.
Hati sapi yang
kaya nutrisi aman
dikonsumsi khususnya hati dari sapi organik. Penting juga memilih hati sapi
segar untuk memastikan hati aman dikonsumsi. Berikut manfaat mengonsumsi hati
sapi untuk kesehatan.
1. Lawan anemia
Memasukkan hati sapi dalam makanan dapat
membantu meningkatkan asupan zat besi dan mencegah anemia. Zat besi dalam sel
darah merah membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa persediaan zat
besi yang cukup, tubuh akan rentan mengalami anemia defisiensi besi. Zat besi
juga memiliki peran lain di seluruh tubuh, termasuk mendukung metabolisme dan
sistem kekebalan tubuh
Satu potong hati sapi
rebus seberat 2,4 ons mengandung 4,5 miligram zat besi. Pria dewasa membutuhkan
8 miligram zat besi per hari, sementara wanita membutuhkan 18 miligram. Untuk
meningkatkan asupan zat besi lebih lanjut, sajikan hati sapi dengan sisi bayam,
brokoli, atau kacang polong.
2. Hasilkan energi sehat
Hati sapi mengandung karbohidrat dan
protein, yang keduanya berkontribusi pada jumlah energi untuk memberi tenaga
pada tubuh. Energi utama yang dibutuhkan tubuh berasal dari karbohidrat dan
kemudian dari protein. Makronutrien ini tidak dapat dikonversi menjadi energi
tanpa vitamin B. Beruntungnya hati sapi merupakan sumber vitamin B terbaik.
Hati sapi mengandung tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, vitamin
B-12 dan asam pantotenat.
Lebih dari seperempat
hati sapi terdiri dari protein. Selain itu, protein ini sangat berkualitas
tinggi, karena menyediakan semua asam amino esensial. Satu irisan hati sapi
yang direbus memiliki 3,5 gram karbohidrat dan 20 gram protein. Asupan protein
tinggi dapat membantu membangun otot dan melindungi terhadap kehilangan otot
sambil menurunkan berat badan.
3. Dukung kesehatan mata
Hati hewan seperti sapi adalah salah
satu sumber terkaya vitamin A. Ini karena seperti manusia, hewan menyimpan
vitamin A di hati. Nilai harian yang disarankan dari vitamin ini adalah 5.000
unit Internasional untuk orang dewasa. Vitamin A dalam hati sapi larut dalam
lemak, jadi tidak ada yang terbuang.
Satu porsi hati sapi
menyediakan 21.566 unit internasional vitamin A, penting untuk mencegah
katarak, infeksi mata, dan degenerasi makula terkait usia. Namun penting untuk
diketahui bahwa bentuk vitamin A yang didapatkan dari hati dapat menjadi racun
jika dikonsumsi terlalu banyak. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari
10.000 unit internasional setiap hari.
4. Mendukung Metabolisme
Hati sapi juga mengandung mineral
penting berupa tembaga. Tembaga adalah komponen fungsional dari berbagai enzim.
Menurut Linus Pauling Institute, tubuh membutuhkan enzim ini untuk menghasilkan
energi, memetabolisme zat besi, mensintesis kolagen dan menjaga kesehatan
saraf.
Beberapa enzim yang
bergantung pada tembaga juga membentuk antioksidan. Ini melindungi sel dari
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Anda hanya perlu mendapatkan 0,9
miligram tembaga melalui makanan harian. 3 ons porsi hati sapi mengandung 12
miligram tembaga. Jumlah ini lebih besar dibanding hati domba yang hanya
memiliki setengah jumlah itu, sedangkan hati ayam bahkan tidak sampai 1
miligram.
5. Dukung kekebalan tubuh
Tak cuma baik untuk mata, vitamin A pada
hati sapi juga baik untuk kekebalan tubuh. Menurut Linus Pauling Institute,
tanpa cukup vitamin A, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Ini karena vitamin
A penting untuk pertumbuhan sel darah putih yang normal. Vitamin A berperan
dalam mensintesis sel darah merah dan mengatur gen.
Sementara itu
kandungan vitamin B-6 mengatur suasana hati dan siklus tidur. Vitamin B-12 pada
hati sapi juga sangat penting untuk saraf dan sel darah merah. Zat besi dan
seng pada hati sapi juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Seng juga
penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu mengatur DNA.
Konsumsi dengan tepat
Konsumsi hati sapi berlebihan (lebih
dari 3 ons) tiap hari dapat menyebabkan tembaga dan vitamin A terbentuk pada
tingkat racun. Toksisitas tembaga jarang terjadi pada orang dewasa yang sehat,
tetapi dapat menyebabkan kerusakan hati, jadi penting untuk membatasi asupan
tembaga harian hingga 10 miligram.
Jenis vitamin A dalam
hati yaitu retinol dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dalam
waktu singkat atau dosis rendah dalam jangka waktu lama. Asupan vitamin A yang
dapat ditoleransi atas adalah 10.000 unit internasional setiap hari.
Terlepas dari manfaat
nutrisinya, dengan begitu banyak vitamin A dan kolesterol, konsumsi hati sapi
harus dibatasi. Persiapkan hati dengan membilasnya dengan air dingin. Setelah
mengeringkannya, beri sedikit tepung dan tumis dalam minyak zaitun.
Komentar
Posting Komentar